Perbedaan antara bahan kemasan akrilik dan produk kaca

Poin pertama: lihat struktur produk

Proses kaca umumnya dibakar, sehingga plastisitasnya relatif kuat, dan dapat membuat produk kaca dengan berbagai bentuk, beberapa di antaranya bahkan sangat tidak beraturan. Tetapi bahan kemasan akrilik lebih terstandarisasi, karena terbuat dari injection moulding, dan cetakannya memiliki batasan tertentu, sehingga bentuknya tidak bisa bebas dibuat sesuka hati. Umumnya relatif terstandarisasi, dan lapisan dalam umumnya berbentuk silinder lurus. , Dan akan dilengkapi dengan liner PP, umumnya botol kaca telanjang, tanpa liner plastik.

Poin kedua: daripada berat produk

Massa jenis kaca adalah 2,5 kilogram / meter kubik, sedangkan massa jenis akrilik adalah 1,2 kilogram / meter kubik. Artinya, dua produk dengan ukuran yang sama lebih dari dua kali lipat berat kaca, sehingga umumnya memiliki bentuk yang sama. Yang lebih berat umumnya adalah produk kaca.

Poin ketiga: lihat warna produk

Transparansi bahan kemasan akrilik umumnya relatif tinggi, sehingga disebut" kristal buatan" ;. Agaknya, transparansi kaca tidak sebagus akrilik, dan produk kaca umumnya agak kekuningan atau kebiruan. Keduanya juga sangat mudah dibedakan.

Poin keempat: bakar dengan api

Akrilik terbuat dari plastik sehingga mudah terbakar dengan api, sedangkan produk kaca umumnya tidak.